
About PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia
Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi serta berkembangnya teknologi dan industri menuntut kami untuk lebih kreatif dan inovatif dalam partisipasi ekonomi nasional yang sedang berkembang dengan mengedepankan kaidah-kaidah lingkungan hidup, berkat ridho Allah SWT dan orang-orang yang berdedikasi tinggi bagi perkembangan ekonomi masyarakat maka di bentuklah satu badan Hukum dengan nama PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia.
Dalam perkembangannya perusahaan kami tidak hanya bergerak dalam investasi ataupun agrobisnis dan agroindustri saja sejauh ini kami mencoba mengembangkan bisnis dalam bidang kontruksi, properti, perdagangan umum barang dan jasa dengan didukung oleh tenaga ahli yang kompeten dibidangnya.
PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia adalah salah satu perusahaan perkebunan milik swasta yang didirikan berdasarkan Akte Notaris Yunus, SH., No. 09, tanggal 24 Januari 2014 dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan AHU-10.01455.PENDIRIAN-PT.2014 tanggal 28 Januari 2014.
Perusahaan ini didirikan dengan maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan usaha di bidang agrobisnis dan agroindustri, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan barang dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prsinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Kegiatan usaha perusahaan meliputi pembudidayaan tanaman, pengolahan/produksi, dan penjualan komoditi perkebunan Pisang Abaca, Jati Solomon, Jabon serta komoditi unggulan lainnya. Pusat kegiatan usaha berada di kantor Direksi di Garut Jawa Barat dengan kebun/unit usaha yang dikelola sebanyak 7 kebun yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat (Garut, Subang, Cianjur, Ciamis dan Pangandaran) dan 2 Kabupaten di Propinsi Banten (Lebak dan Pandeglang).
Tata Kelola Perusahaan

PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia memahami pentingnya penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam pengelolaan perusahaan dalam menciptakan usaha bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Tata kelola perusahaan mempengaruhi bagaimana tujuan perusahaan dicapai, bagaimana risiko dikaji, dan bagaimana kinerja dioptimalkan.
Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis dan agroindustri, tata kelola perusahaan menjadi semakin penting mengingat faktor resiko merupakan topik rutin yang dihadapi oleh seluruh insan PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia dalam menjalankan tugasnya, baik tugas sehari-hari di dalam perusahaan maupun ketika sedang berhubungan dengan klien untuk memecahkan masalah mereka.
Melalui tata kelola perusahaan yang baik, PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia ingin menanamkan budaya sadar resiko, etika berbisnis, dan tata perilaku yang baik di seluruh insan PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia untuk menciptakan kinerja perusahaan yang unggul.
Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) yang dimaksud adalah :
1. Transparansi, yaitu prinsip keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil yang relevan mengenai perusahaan.
2. Akuntabilitas, yaitu prinsip kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi yang memungkinkan pengelolaan perusahaan dapat terlaksana secara efektif.
3. Pertanggungjawaban, yaitu prinsip kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
4. Kemandirian, yaitu prinsip pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh maupun tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
5. Kewajaran, yaitu prinsip perlakuan yang adil dan sama dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Values

Nilai-nilai (Values)
Terpercaya (Trustworty)
-
Membangun kepercayaan dengan keterbukaan, menjaga integritas serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan estetika.
Integritas (Integrity)
-
Membangun kepercayaan dan kejujuran dengan tanggung jawab.
Fokus (Focus)
-
Berkomitmen memberikan yang terbaik dengan ketulusan hati.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Seiring dengan menjalankan kegiatan agrobusiness dan agroindustri sebagai core business, PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia berkomitmen membantu pengembangan lingkungan dan masyarakat sekitar.
PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia senantiasa menjalin hubungan yang saling menghargai dan saling menguntungkan dengan stakeholders, terutama masyarakat di wilayah usahanya, sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility).
Semangat ini yang mendasari diterapkannya program CSR, melalui PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia Peduli Masyarakat, yang terbagi menjadi 3 (tiga) bagian besar:
1. Program Kemitraan
2. Bina Lingkungan
3. Kegiatan Sosial Lainnya
Program kemitraan yang dibina mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia melalui Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) akan menyusun Program Sosial Kemasyarakatan dan Lingkungan di bidang Kesehatan Masyarakat, diantaranya :
-
Program Kegiatan Donor Darah
Kegiatan donor darah ini akan dilaksanakan secara rutin setiap triwulan.
-
Program Khitanan Masal Untuk Masyarakat
Kegiatan khitanan masal ini akan dilaksanakan secara rutin setiap setahun sekali. Kegiatan ini ditujukan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di lingkungan sekitar PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia.
-
Program Pasar Murah Untuk Masyarakat
Kegiatan pasar murah untuk masyarakat kurang mampu bertujuan membantu masyarakat dalam meringankan beban ekonomi akibat kenaikan harga kebutuhan bahan pokok yaitu kegiatan penjualan sembako murah.
-
Program Kegiatan Sosial
Program kegiatan sosial lainnya seperti : memberikan bantuan musibah akibat bencana alam, menyantuni anak yatim piatu, dan sebagainya.
Semua upaya ini diharapkan akan meningkatkan martabat PT. Purnama Mandiri Jabon Indonesia sebagai perusahaan yang diterima dan dihormati, serta martabat masyarakat sebagai masyarakat yang sejahtera.
Sustainable Development

Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan" (menurut Brundtland Report dari PBB, 1987. Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development. Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.
Banyak laporan PBB, yang terakhir adalah laporan dari KTT Dunia 2005, yang menjabarkan pembangunan berkelanjutan terdiri dari tiga tiang utama (ekonomi, sosial, dan lingkungan) yang saling bergantung dan memperkuat.
Untuk sebagian orang, pembangunan berkelanjutan berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi dan bagaimana mencari jalan untuk memajukan ekonomi dalam jangka panjang, tanpa menghabiskan modal alam. Namun untuk sebagian orang lain, konsep "pertumbuhan ekonomi" itu sendiri bermasalah, karena sumberdaya bumi itu sendiri terbatas.